Hal
ini tentu menjadi bagian penting dalam perkembangan universitas secara
akademik. Sekarang, Apa kaitannya dengan kita (baca : Universitas Andalas)?
Sudah seharusnya
kita sebagai mahasiswa universitas andalas terus mengharumkan nama almamater,
bukan untuk ego-egoan universitas atau pamer-pamer namun lebih kepada semangat
berkompetisi . Dari peangamatan saya(baca:penulis) PIMNAS 25 dihadiri oleh
berbagai macam universitas, dari sabang sampai merauke. Mereka menampilkan
penemuan dan karya yang luar biasa, dari bidang ilmu eksak sampai bidang sosial.
Mayoritas,
PIMNAS kali ini didominasi oleh universitas brawijaya, Universitas gajah mada,
universitas sebelas maret dan beberapa universitas di pulau jawa lainnya.
Dimana Unand?? Unand hanya diwakili oleh tujuh kelompok, masing-masing dari Teknik, MIPA, Pertanian dan Farmasi.
Perwakilan
unand di ajang PIMNAS sangat berusaha keras agar berhasil mendapatkan medali,
namun apa daya, takdir Tuhan tidak menjatuhkannya kepada kita. Namun, pelajaran
yang paling penting kali ini, adalah pengalaman yang tak terlupakan, Jika kita
melihat bagaimana euphoria Universitas brawijaya dalam merayakan kemenangannya,
mungkin kita semua akan iri. Wajar saja dan itu lumrah.
Jika
dibandingkan dengan universitas lain, unand tidak kalah hebatnya. Saya yakin
unand mampu meraih piala pimnas selanjutnya. Bukan hanya mimpi, namun kita
aplikasikan langsung.
Dari
Yogyakarta, mari kita raih prestasi di ajang PIMNAS, mari kita kobarkan
semangat berkompetisi, kita tunjukkan unand juga mampu, unand juga bisa. Dari
26000 mahasiswa saya yakin banyak talenta-talenta hebat dalam PIMNAS.
Ayo Hijaukan PIMNAS 26!!!
Bukan hanya mimpi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar