Senin, 26 Maret 2012

Bagaimana seharusnya ADK berdakwah


            Di dunia kampus, segala macam bentuk dinamika beradu, baik itu dinamika pendidikan, perkuliahan, idealisme ataupun dinamika-dinamika lainnya. Salah satu bentuk dinamika yang terjadi yaitu banyaknya ADK atau bahasa kerennya anak rohis atau anak forum. Secara umum, perkembangan ADK ini sangat berbuah positif baik pada kampus atau pada mahasiswa sendiri, adanya nuansa islami di kampus itu karena disebabkan ADK, dan berbagai perubahan yang terjadi di kampus karena disebabkan oleh ADK.
            Perkembangan ADK ini sangat ditentukan oleh "suplai" nya, ketika aktivis lain di suplai dengan berbagai ideologi, materil atau yang lainnya, namun ADK di suplai dengan idealisme ketuhanan, sehingga banyak ditemukan saat ini ADK dengan jiwa militan yang tinggi dalam berdakwah.
            Namun, seiring perkembangan zaman, dalam segi syiar dakwah, ada sesuatu yang kurang dari cara ADK dalam berdakwah. Terdapat ayat yang diturunkan Allah SWT, bahwa hidayah itu berasal dari Allah SWT. Sekeras apapun manusia berdakwah, tidak akan berhasil kecuali Allah yang akan memberikan hidayah kepada objek dakwah.
Hal ini terlihat jelas pada sejarah-sejarah islam dahulu. Salah satunya, Paman nabi Muhammad SAW yang meninggal dalam keadaan kafir, padahal Rasulullah SAW sendiri telah acap kali mendakwahi pamannya, namun bagaimana lagi, yang menurunkan hidayah bukan Nabi atau pun Rasulullah tetapi Allah SWT
Dari hal tersebut, dapat dilihat bahwa, yang menentukan hasil dari usaha dakwah ADK adalah Allah SWT. Bagaimana cara agar Allah menurunkan hidayah kepada objek dakwah???, yaitu dengan mendoakan objek dakwah tersebut.
Mendoakan objek dakwah, itulah hal yang sangat jarang sekali ditemukan pada pribadi-pribadi ADK, padahal sudah jelas sekeras apaun berusaha, hidayah itu hanya turun oleh Allah SWT.

Kisah yang menyebutkan bahwa Rasulullah mendoakan objek dakwahnya begitu banyak. Salah satunya, Ketika Rasulullah singgah ke Thaif, dan Masyarakat Tahif menghujat dan menganiaya Rasulullah, ketika itu malaikat bertanya, apakah masyarakat Thaif ini mau dihancurkan. Rasulullah menjawab, jangan, Karena dari Thaif inilah akan lahir pejuang-pejuang Islam.
Salah satu kisah heroik, yaitu ketika Rasulullah mendoakan Umar bin Khattab yang masih dalam keadaan kafir, yaitu Rasulullah berdoa, Kokohkanlah Islam dengan Umar bin Khattab.
Dari kisah tersebut, Rasulullah sangat berharap kepada Allah agar Umar menjadi panji-panji Islam dan doa tersebut dikabulkan oleh Allah SWT.
Seorang ADK sudah seharusnya mendoakan objek dakwahnya, karena dalam usaha ADK dalam berdakwah harus diiringi dengan doa, Jiwa militansi dalam berdakwah harus diimbangi dengan doa yang kuat. tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah. Karena hidayah itu datangnya dari Allah bukan dari manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar