Banyak pakar serta
ahli yang telah lama membicarakan pengertian serta analisis terhadap dunia
bisnis. Dari konsep bisnis sederhana sampai kepada konsep bisnis yang tinggi.
Namun dari beberapa pemaparan pakar bisnis menunjukkan suatu kesamaan dalam
pandangan mereka. Saya pribadi menyimpulkan bahwa bisnis adalah suatu aktivitas
interaksi social yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan atau laba.
Aktivitas interaksi social ini terjadi antara beberapa orang yang mempunyai
fungsi-fungsi tertentu seperti pemilik usaha, pemerintah, pelanggan serta
pihak-pihak lainnya.
Dimana bentuk
aktivitas bisnis ini dapat bebentuk barang ataupun jasa.
Bisnis mempunyai
beberapa komponen hidup yang saling berinteraksi diantaranya pemilik, pemilik
saham, karyawan, pelanggan dan beberapa pihak lainnya.
Untuk menjaga
keberlangsungan serta peningkatan penjualan, aktivitas interaksi social harus
dibangun dengan rasa percaya antar pihak yang berkepentingan dalam usaha bisnis
tersebut. Karena, berdasarkan pengalaman serta pendapat dari pebisnis yang
telah sukses memberikan pernyataan yang sama, bahwa Rasa percaya adalah hal
terpenting dalam dunia bisnis. Untuk dapat memulai atau melakukan usaha bisnis,
harus dimulai dengan rasa percaya kepada pihak lain.
Saya sendiri pernah
mengikuti suatu kegiatan pelatihan bisnis dengan tema social-entrepreneurship; Young Entrepreneurship Spirit Workshop oleh
Yayasan Karya Salemba Empat(KSE), Bank OCBC NISP dan Markplus Institute . Di suatu sesi dilakukan sesi praktik bisnis. Dengan cara turun
langsung ke pasar tradisional, dan syarat-syaratnya dalah untuk turun ke pasar
tidak boleh membawa uang, handphone atau benda berharga lainnya. Dan Saya
diharuskan untuk mendapatkan uang dengan cara meminjam barang pedagang lainnya
lalu dijualkan kepada orang lain. Saat itu, saya langsung pergi ke toko-toko untuk
meminjam barang pedagang tersebut lalu menjualkannya, namun, pedagang tersebut
tidak mau meminjamkan barangnya kepada saya, karena pedagang tersebut tidak
mengenal saya dan akibatnya tidak adanya rasa percaya dari pedagan kepada saya.
Disini saya juga belajar bagaimana cara untuk berkomunikasi dengan pedagang
yang nantinya akan menimbulkan rasa percaya kepada saya. Setelah beberapa saat
barulah saya mendapatkan barang yang akan dijual. Naumun, masalah tidak
berhenti sampai disitu, Saya harus berusaha untuk menjual barang yang saya
dapatkan dari pedagang tersebut. Lebih dari 1 jam saya berkeliling pasar
menjajakan barang, namun tidak ada orang yang membeli pada akhirnya, ada orang
yang membeli barang yang saya jual, bukan karena barang yang saya jual, namun
karena merasa iba kepada saya yang telah berkeliling pasar menjual barang
tersebut. Dan dari kegiatan praktik bisnis tersebut saya berhasil mendapatkan
uang sebesar Rp. 500 dengan modal hanya kerja keras.
Dan dari pengalaman
saya tersebut saya bisa pastikan bahwa salah satu hal terpenting dalam bisnis
adal Rasa percaya.
Serta ditambah lagi dengan penuturan Bapak Dedi Panigoro selaku pebisnis
handal dan berpengalaman bahwa Hal yang terpenting dari bisnis adalah rasa
percaya.
Untuk membangun
rasa percaya antar pelaku bisnis, diperlukan kejujuran. Karena rasa percaya
tidak akan terbentuk dari kebohongan. Sifat jujur harus dibangun kepada semua
pihak pelaku bisnis, baik pemerintah, pelanggan pemegang saham dan lainnya.
Jika sifat jujur tidak dibangun pada usaha bisnis dapat dipastikan usaha bisnis
tersebut tidak akan bertahan lama dan akan bangkrut. Pada tahap awal, usaha
bisnis yang dibangun dengan kebohongan akan berjalan sukses namun setelah
beberapa saat usaha bisnis tersebut akan langsung bangkrut.
Dengan adanya sifat
jujur pada semua pelaku bisnis maka usaha bisnis akan berjalan baik, serta
tidak ada pihak yang dirugikan. Sebagai pelaku bisnis, dalam usaha bisnis
apapun semua pihak harus diperlakukan secara adil dengan berpatokan pada norma
hokum serta sifat dasar manusia. Dengan adanya sifat jujur dan berterus terang
tanpa ada pihak yang dibohongi akan menimbulkan keadilan bagi semua pihak. Jika
ada pihak yang merasa dirugikan, dapat mengklaim kepada pemilik usaha bisnis
sampai terbentuknya keadilan kepada semua pihak. Keadilan dalam menyepakati
system ataupun usaha bisnis ditimbulkan dari sifat jujur antar semua pelaku
bisnis.